KomentarTips Berhenti Merokok Menggunakan Jamur - Untuk perokok yang merasa bahwa tidak ada yang dapat membantu mereka berhenti merokok, mungkin ada pilihan lain untuk mencoba nya dengan jamur halusinogen. Hubungan antara jamur dan kecanduan nikotin telah lama diamati.
Dan penelitian John Hopkins baru-baru ini menyatakan bahwa hubungan ini didukung oleh sains. Dalam studi tersebut, 12 perokok jangka panjang diminta meminum pil yang mengandung psilocybin, bahan halusinogenik aktif dalam jamur ajaib.
Para sukarelawan diminta untuk mengambil dan mengonsumsi obat-obatan di laboratorium yang diatur sedemikian rupa sehingga tampak seperti ruang tamu dan mata mereka sementara ditutup sambil mendengarkan musik santai selama beberapa jam.
Terapi diulang dua atau tiga kali, tergantung pada preferensi para sukarelawan. "Kami mendapat hasil yang sangat positif, dua kali lebih tinggi dari jenis terapi standar lainnya," kata Matthew Johnson, seorang peneliti yang terlibat dalam penelitian ini.
Enam bulan kemudian, 12 dari 15 peserta tetap bebas rokok. Para peneliti mencatat bahwa mereka yang mengalami halusinasi atau pengalaman di luar tubuh adalah yang paling mungkin berhasil berhenti merokok.
Berhenti merokok sangat sulit dan sayangnya, obat-obatan yang tersedia saat ini memiliki tingkat keberhasilan yang rendah.
Sebagai contoh, Chantix, yang paling terkenal dari semua obat untuk membantu berhenti merokok, memiliki tingkat keberhasilan sekitar 35 persen selama enam bulan. Metode tanpa resep, bahkan disebut kurang berhasil.
Menurut Johnson, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa zat psilocybin dalam jamur memiliki kemampuan untuk "mendinginkan" efek nikotin, tetapi ini masih perlu eksplorasi lebih lanjut. Jamur halusinogen yang ajaib dapat ditemukan dengan mudah karena mereka tumbuh di alam liar, dan pilnya relatif murah.
Psilocybin memengaruhi sistem saraf individu dan menyebabkan pengalaman "tersandung" seperti melihat warna dan pola yang menyimpang, serta memiliki emosi yang intensif. Penggunaannya tidak dianjurkan tanpa saran medis ahli.
Obat-obatan psilocybin masih dianggap ilegal di banyak negara, tetapi tidak dianggap berbahaya. Tidak ada bukti yang terdokumentasi bahwa ada orang yang mati karena konsumsi jamur ajaib ini.
Di negara lain, seperti Meksiko, di mana obat tradisional telah lama digunakan, ada pengecualian hukum untuk penduduk asli yang menggunakan jamur halusinogen untuk upacara keagamaan.
Sumber : https://lifestyle.kompas.com/
Dan penelitian John Hopkins baru-baru ini menyatakan bahwa hubungan ini didukung oleh sains. Dalam studi tersebut, 12 perokok jangka panjang diminta meminum pil yang mengandung psilocybin, bahan halusinogenik aktif dalam jamur ajaib.
Para sukarelawan diminta untuk mengambil dan mengonsumsi obat-obatan di laboratorium yang diatur sedemikian rupa sehingga tampak seperti ruang tamu dan mata mereka sementara ditutup sambil mendengarkan musik santai selama beberapa jam.
Terapi diulang dua atau tiga kali, tergantung pada preferensi para sukarelawan. "Kami mendapat hasil yang sangat positif, dua kali lebih tinggi dari jenis terapi standar lainnya," kata Matthew Johnson, seorang peneliti yang terlibat dalam penelitian ini.
Enam bulan kemudian, 12 dari 15 peserta tetap bebas rokok. Para peneliti mencatat bahwa mereka yang mengalami halusinasi atau pengalaman di luar tubuh adalah yang paling mungkin berhasil berhenti merokok.
Berhenti merokok sangat sulit dan sayangnya, obat-obatan yang tersedia saat ini memiliki tingkat keberhasilan yang rendah.
Sebagai contoh, Chantix, yang paling terkenal dari semua obat untuk membantu berhenti merokok, memiliki tingkat keberhasilan sekitar 35 persen selama enam bulan. Metode tanpa resep, bahkan disebut kurang berhasil.
Menurut Johnson, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa zat psilocybin dalam jamur memiliki kemampuan untuk "mendinginkan" efek nikotin, tetapi ini masih perlu eksplorasi lebih lanjut. Jamur halusinogen yang ajaib dapat ditemukan dengan mudah karena mereka tumbuh di alam liar, dan pilnya relatif murah.
Psilocybin memengaruhi sistem saraf individu dan menyebabkan pengalaman "tersandung" seperti melihat warna dan pola yang menyimpang, serta memiliki emosi yang intensif. Penggunaannya tidak dianjurkan tanpa saran medis ahli.
Obat-obatan psilocybin masih dianggap ilegal di banyak negara, tetapi tidak dianggap berbahaya. Tidak ada bukti yang terdokumentasi bahwa ada orang yang mati karena konsumsi jamur ajaib ini.
Di negara lain, seperti Meksiko, di mana obat tradisional telah lama digunakan, ada pengecualian hukum untuk penduduk asli yang menggunakan jamur halusinogen untuk upacara keagamaan.
Sumber : https://lifestyle.kompas.com/