KomentarPolitisi PDI-P Adian Napitupulu mengaku telah ditawari oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri dalam kabinet berikutnya. Tawaran itu ketika Adian dipanggil Jokowi pada 13 Agustus 2019.
Namun, Adian mengaku menolak tawaran Jokowi. Adian merasa dia tidak memiliki bakat untuk menduduki posisi menteri. "Sudah (bertemu Jokowi), diminta menjadi menteri. Saya katakan empat kali, 'Ya Tuhan, Presiden, saya tidak punya bakat untuk menjadi seorang birokrat, saya tidak punya bakat untuk menjadi menteri,'" Kata Adian saat ditemui di Denpasar, Bali, Sabtu (21/9) / 3019).
Namun selama pertemuan itu, Adian mengklaim bahwa dia belum membahas posisi menteri. Dia juga mengaku mendukung Jokowi bukan hanya mengejar posisi, tetapi lebih karena dia ingin Indonesia menjadi lebih baik.
"Saya belum berbicara tentang posisi (menteri). Saya berjuang habis-habisan untuk Jokowi bukan untuk posisi, tetapi untuk Indonesia menjadi lebih baik, itu saja. Jadi saya tidak mengejar posisi," katanya.
Selama kontes pemilihan presiden 2019, Adian mendukung penuh Jokowi lagi sebagai presiden. 98 aktivis dan bahkan dengan kelompoknya telah menyatakan untuk mendukung Jokowi untuk periode kedua. Deklarasi tersebut diadakan di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/7/2018). Acara ini juga dihadiri oleh Jokowi.
Namun, Adian mengaku menolak tawaran Jokowi. Adian merasa dia tidak memiliki bakat untuk menduduki posisi menteri. "Sudah (bertemu Jokowi), diminta menjadi menteri. Saya katakan empat kali, 'Ya Tuhan, Presiden, saya tidak punya bakat untuk menjadi seorang birokrat, saya tidak punya bakat untuk menjadi menteri,'" Kata Adian saat ditemui di Denpasar, Bali, Sabtu (21/9) / 3019).
Namun selama pertemuan itu, Adian mengklaim bahwa dia belum membahas posisi menteri. Dia juga mengaku mendukung Jokowi bukan hanya mengejar posisi, tetapi lebih karena dia ingin Indonesia menjadi lebih baik.
"Saya belum berbicara tentang posisi (menteri). Saya berjuang habis-habisan untuk Jokowi bukan untuk posisi, tetapi untuk Indonesia menjadi lebih baik, itu saja. Jadi saya tidak mengejar posisi," katanya.
Selama kontes pemilihan presiden 2019, Adian mendukung penuh Jokowi lagi sebagai presiden. 98 aktivis dan bahkan dengan kelompoknya telah menyatakan untuk mendukung Jokowi untuk periode kedua. Deklarasi tersebut diadakan di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/7/2018). Acara ini juga dihadiri oleh Jokowi.