KomentarTujuh napi melarikan diri dari sel tahanan Mapolres Semarang di Jawa Tengah, Jumat (20/9/2019). Kepala Komisaris Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Agus Triadmaja mengatakan tujuh tahanan itu diduga telah merencanakan pelarian mereka sejak lama.
Mereka memantau situasi beberapa kali. Setelah situasi terasa aman, mereka segera meluncurkan niat mereka. Ketujuh tahanan melarikan diri sekitar pukul 0251 WIB dengan mencuri kunci sel yang tergantung di dinding ketika tidak ada petugas yang bertugas di lokasi.
"Tujuh tahanan dikatakan telah melarikan diri dengan mencuri kunci sel tahanan yang tergantung di dinding. Salah satu tahanan menggunakan ujung tongkat sapu yang diatur sebagai alat untuk menghubungkan kunci-kunci yang digantung di dekat bangunan sel penjara, "Kata Agus, Sabtu (21/9/2019).
Para tahanan diduga melarikan diri melewati sisi Mabes Polri Semarang. Dari tujuh tahanan, enam adalah tersangka pencurian dan satu tahanan kasus narkoba. Hingga saat ini identitas para tahanan yang melarikan diri dari Mabes Polri Semarang tidak diketahui.
Namun, personel Polda dengan Unit Detektif Kepolisian Kabupaten Semarang saat ini memburu para tahanan di sejumlah titik. Pihaknya juga masih menyelidiki empat penjaga sel tahanan di Markas Besar Kepolisian Semarang tentang pengawal longgar untuk mengantisipasi kelalaian.
"Kami sedang menyelidiki apakah waktu penjaga tidak berubah atau memang dibiarkan dalam kondisi kesepian. Ini masih ditindaklanjuti dengan inspeksi," kata Agus. Polisi juga telah berupaya untuk berkoordinasi dengan keluarga tahanan jika mereka mengetahui keberadaan keluarga mereka yang melarikan diri untuk segera menyerah.
Mereka memantau situasi beberapa kali. Setelah situasi terasa aman, mereka segera meluncurkan niat mereka. Ketujuh tahanan melarikan diri sekitar pukul 0251 WIB dengan mencuri kunci sel yang tergantung di dinding ketika tidak ada petugas yang bertugas di lokasi.
"Tujuh tahanan dikatakan telah melarikan diri dengan mencuri kunci sel tahanan yang tergantung di dinding. Salah satu tahanan menggunakan ujung tongkat sapu yang diatur sebagai alat untuk menghubungkan kunci-kunci yang digantung di dekat bangunan sel penjara, "Kata Agus, Sabtu (21/9/2019).
Para tahanan diduga melarikan diri melewati sisi Mabes Polri Semarang. Dari tujuh tahanan, enam adalah tersangka pencurian dan satu tahanan kasus narkoba. Hingga saat ini identitas para tahanan yang melarikan diri dari Mabes Polri Semarang tidak diketahui.
Namun, personel Polda dengan Unit Detektif Kepolisian Kabupaten Semarang saat ini memburu para tahanan di sejumlah titik. Pihaknya juga masih menyelidiki empat penjaga sel tahanan di Markas Besar Kepolisian Semarang tentang pengawal longgar untuk mengantisipasi kelalaian.
"Kami sedang menyelidiki apakah waktu penjaga tidak berubah atau memang dibiarkan dalam kondisi kesepian. Ini masih ditindaklanjuti dengan inspeksi," kata Agus. Polisi juga telah berupaya untuk berkoordinasi dengan keluarga tahanan jika mereka mengetahui keberadaan keluarga mereka yang melarikan diri untuk segera menyerah.