Penyebab Tubuh Kita Mudah Lemas dan Ngantuk

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Penyebab Tubuh Kita Mudah Lemas dan Ngantuk

Friday, September 6, 2019
Penyebab Tubuh Kita Mudah Lemas dan Ngantuk - Kelelahan adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa lelah dan kehabisan energi. Kondisi ini lebih dari sekadar kelelahan fisik setelah aktivitas berat. Sebab, mudah lelah bisa ditandai dengan kurangnya energi dan motivasi untuk bergerak.

Pada dasarnya, penyebab kelelahan dapat digolongkan menjadi tiga. Mulai dari faktor gaya hidup, kondisi medis atau adanya penyakit, hingga masalah kesehatan mental.


Penyebab Tubuh Kita Mudah Lemas dan Ngantuk


Mudah lelah karena gaya hidup Tanpa disadari, banyak hal yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, bahkan menjadi penyebab kelelahan kita.

Faktor-faktor yang termasuk dalam gaya hidup ini termasuk terlalu banyak atau kurang olahraga, kurang tidur, pola makan yang tidak sehat, obesitas, dan konsumsi berlebihan kafein atau alkohol.

Untuk mengatasi kelelahan akibat gaya hidup, Anda dapat mencoba langkah-langkah sederhana berikut ini:

Berolahraga secara teratur
Pastikan Anda cukup istirahat. Tidur yang cukup. Orang dewasa berusia 18 hingga 64 tahun disarankan untuk tidur selama 7-9 jam per hari. Kelola diet Anda dengan nutrisi seimbang. Minumlah cukup cairan agar Anda tidak mengalami dehidrasi.

Batasi konsumsi kafein dan alkohol. Jangan merokok.
Luangkan waktu untuk kegiatan rekreasi atau relaksasi Jika Anda telah memperbaiki pola makan dan gaya hidup, tetapi masih mengalami kelelahan selama lebih dari dua minggu, kunjungi dokter.

Lelah dengan mudah juga bisa disebabkan oleh penyakit. Kondisi medis yang dapat menyebabkan kelelahan.

Mudah lelah dapat menjadi gejala dari berbagai penyakit. Beberapa di antaranya adalah:

1. Alergi Gangguan alergi, seperti rinitis, dapat menyebabkan kelelahan
Selain itu, penderita juga akan sering mengalami masuk angin, sakit kepala, dan gatal-gatal. Untungnya, alergi ini mudah diatasi dan dikendalikan asalkan penyebab alergi diketahui.

Penyebab umum termasuk debu, bulu binatang, jamur dan kapas, dan udara dingin. Hindari hal-hal ini untuk mencegah serangan alergi.

2. Anemia Kondisi kekurangan sel darah merah ini menyebabkan gejala umum menjadi mudah lelah dan lesu. Anemia lebih sering dialami oleh wanita, terutama mereka yang mengalami menstruasi dengan darah menstruasi dalam jumlah banyak.

Penyebab anemia lainnya adalah kekurangan zat besi, dan kekurangan vitamin B9 atau vitamin B12. Mengatasi kelelahan dengan mudah karena anemia dapat dilakukan dengan mengonsumsi suplemen dan makanan kaya zat besi.

3. Fibromialgia Penyakit ini menyebabkan kelelahan jangka panjang (kronis), nyeri pada otot dan titik-titik tertentu dalam tubuh, sulit tidur, dan depresi. Hingga saat ini, para ahli belum mengetahui penyebab fibromialgia. Bahkan sekarang, tidak ada obat untuk itu.

Meringankan gejala fibromialgia dapat dilakukan dengan mengambil obat dari dokter, menerapkan gaya hidup sehat, dan mengendalikan stres.

4. Penyakit jantung Jika Anda mudah lelah selalu timbul bahkan ketika melakukan aktivitas fisik yang relatif ringan, Anda perlu mewaspadai penyakit jantung. Perlu pemeriksaan medis dari dokter untuk mencari tahu dengan pasti.

Jika penyebabnya memang masalah jantung, penggunaan obat-obatan dan membiasakan gaya hidup sehat akan membantu mengatasi kelelahan dan gejala lainnya, serta dapat mengembalikan energi untuk beraktifitas.

5. Sleep apnea Salah satu gejala sleep apnea adalah mendengkur keras saat tidur, diselingi dengan henti nafas singkat. Ketika berhenti bernapas terjadi, penderita otomatis bangun untuk menarik napas. Ini dapat terjadi berkali-kali selama tidur malam tanpa pasien menyadarinya.

Dampaknya mudah lelah dan selalu mengantuk keesokan harinya. Apnea juga memengaruhi kadar oksigen yang rendah dalam darah, sehingga memengaruhi kerja jantung dan otak. Terkadang, kelelahan adalah satu-satunya keluhan penderita apnea saat menemui dokter.

Mudah lelah dan masalah kesehatan mental Masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi, juga dapat memengaruhi penampilan kelelahan. Risiko menderita masalah kesehatan mental akan meningkat jika ada anggota keluarga yang juga mengalaminya.

Bahkan wanita yang melahirkan memiliki risiko menderita depresi pascapersalinan. Biasanya, gejala depresi dan kecemasan mulai muncul pada rentang usia 15 hingga 30 tahun.

Selain merasa lelah, penderita depresi akan: Lebih sering mengalami suasana hati yang buruk. Kehilangan minat dan motivasi untuk melakukan kegiatan sehari-hari atau hobi yang Anda sukai. Kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai gantinya.

Durasi tidur yang berlebihan atau sulit tidur. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda merasakan gejalanya seperti di atas. Mudah lelah karena depresi adalah masalah kesehatan yang dapat disembuhkan dengan kombinasi obat-obatan dan psikoterapi.

Kelelahan setelah aktivitas berat adalah alami. Tetapi jika Anda mudah lelah tanpa alasan yang jelas, jangan meremehkan kondisi ini. Apalagi jika Anda mudah lelah dengan gejala mencurigakan lainnya. Anda harus memeriksa dengan dokter Anda.